وبعد
Alor…
Kalau saja aku mau jujur, aku tidak bisa membawamu kemana aku pergi…
Dan andaikan juga aku berada disampingmu, aku tidak bisa menyertaimu kemanamu pergi…
Karena hidup adalah jarak dan jarak adalah waktu dan waktu adalah kecepatan…
Bersyukurlah….
Selagi jarak dibagi waktu sama dengan kecepatan dan waktu dikali kecepatan sama dengan jarak..begitulah seterusnya..
Semua akan berputar, mentari akan bersinar, angin akan berhembus, dan bumi berotasi dengan jarak dan waktu dalam kecepatannya…
Adapun Aku….
Aku terlahir dalam jarak dan waktu, yang tidak memiliki kecepatan selain sebuah perjalanan waktu yang bergulir dengan sendirinya.
Dan apa yang kutuliskan hari ini merupakan rangkaian dari perjalanan itu yang kadang indah, setengah-setengah, dan bahkan menyakitkan
Maaf…
Ini bukan ratapan akan Nasib, atau ungkapan ketidak puasan dari apa yang didapat hari ini.
Senihil apapu hidup masih tetap jarak dan waktu
Karena bayang-bayang sebuah sentosa yang akan menimpa dikemudian hari hanyalah angan yang selalu menggantung dilamunan setiap hari, setiap mimpi yang percaya atau tidak dia akan menyata jua..
** mereka yang tidak berani bermimpi,tidak pernah mendapatkan mimpi yang menjadi kenyataan** ~Bachtiar, jakarta 29-12-92~
الحمد لله aku masih bisa bermimpi
namun..haruskah aku bertahan dalam selimut?
** janganlah terlalu berharap dengan mimpi kalau malas bangun** ~kenitra 7-9-03~
telusuri hidup pha adanya saja sep…begitu saja, sederhana bukan?
Iya seeh mam…
No comments:
Post a Comment