11.10.06

Coco kale kale Ore

Anak hujan berlari tertiup angin
disenja hari kala awan kelabu
lewati penjara syahid yang kuyup
selintas roh roh suci dilangit
mencumbu semerbaknya kapur barus
diantara basahnya dinding tinggi
lorong menjulur liku samar
remang tersekap waktu lama
kutulis kan ini dekat itu
termangu, topang dagu dan megupil
menunggu bisikan bisikan kecil
menanti sapaan harap
titik temu pelupa dunia
berlari secepat kilat
dengan menyambut petir
melepas lingkaran hitam
dan deru dengus syetan yang pergi
karena bosan kumaki, kucaci
dan kuusir,
minggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiir...........
aku bosan...
aku bosan dengan tertawa ria
aku rindu air mata
yang tangisi hari makan hati
tangisi hura minum dosa
tapi, aku malu...
pemalu dan memalukan
karena bersamaku topeng
tersenyum ramah
mencium pipiku
dan terus menasehati
" jangan gigit jari lagi
itu bekas upil..!!"
ya lal haul...
kutampar pipiku dengan keras
empat kali kiri dan kanan
barulah air mataku meleleh
bersama derap langkah baruku
yang sudah menjadi tontonan sore
coco kale kale ore.

No comments: